Nama : Mega Lidia Lubis
Jurusan :Teknik informatika
Kelas :pagi
Jelaskan
pengertian magnet ?
magnet
adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada
disekitarnya. magnet juga berarti suatu objek yang mempunyai suatu medan
magnet. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/
N) dan kutub selatan (south/S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan
magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki beberapa sifat-sifat dan karakteristik tertentu.
Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat magnet beserta penjelasannya.
1. Magnet Dapat Menarik Benda Magnetik
Sifat magnet yang utama adalah dapat menarik benda yang berasal
dari bahan logam. Meski begitu tidak semua jenis logam dapat ditarik magnet,
melainkan besi, baja, nikel, kobalt, dan sebagainya. Benda-benda yang dapat
ditarik oleh magnet adalah benda magnetik.
2. Mempunyai Dua Kutub
agnet memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan
yang pada kedua ujung-ujungnya. Kutub utara pada magnet disingkat U, atau dalam
bahasa Inggris disingkat N yang berarti North. Sedangkan kutub selatan pada
magnet disingkat S, dalam bahasa Inggris juga disingkat S yang berarti South.
3. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet
Sifat magnet berikutnya adalah dapat membentuk gaya magnet.
Artinya gaya magnet tidak hanya berada pada ujung-ujungnya saja, tapi juga
berada pada sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet ini lah yang disebut
sebagai medan magnet.
4. Dua Kutub yang Sama Akan Saling Tolak,
Sedangkan Dua Kutub Berbeda Akan Saling Tarik
Sifat magnet yang cukup unik adalah jika dua kutub magnet yang
sama didekatkan, maka akan saling tolak menolak. Sementara jika dua kutub
magnet yang berbeda didekatkan, maka akan saling tarik menarik. Artinya dua
magnet yang didekatkan hanya akan saling menarik jika ujung kutub utara bertemu
ujung kutub selatan.
5. Sifat Magnet Dapat Hilang
Magnet tidak selalu permanen karena sifat kemagnetannya itu juga
dapat hilang karena beberapa penyebab. Jika sebuah magnet dipukul-pukul, jatuh
terus menerus, dibanting-banting, dipanaskan, atau bahkan dibakar, maka
lama-lama sifat kemagnetan pada sebuah magnet akan hilang.
3 cara untuk membuat magnet
Dengan
cara menggosokkan magnet tetap, induksi, dan menggunakan aliran arus listrik
atau elektromagnetik.
Pembahasan:
1. Menggosokkan magnet tetap
Cara ini merupakan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan
menggosokkan besi atau baja dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan
harus dibuat searah agar magnet elementar yang ada pada sebuah besi atau baja
menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Penggosokkan harus dilakukan secara berulang dan searah.
Setelah beberapa waktu besi atau baja tersebut akan memiliki sifat kemagnetan
dan menjadi magnet. Dua ujung besi atau baja yang digosok akan membentuk
kutub-kutub magnet, sehingga bisa digunakan menarik benda magnetik lainnya.
2. Induksi
Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan meletakkan
besi dan baja di dekat magnet tetap. Cara ini akan membuat magnet elementer
yang ada pada besi atau baja menjadi terpengaruh dan terinduksi gaya magnet,
sehingga menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.
Jika dilakukan dengan benar, besi atau baja tersebut akan
menjadi magnet sehingga dapat menarik benda magnetik lain. Ujung besi atau baja
yang berdekatan dengan kutub magnet akan terbentuk kutub yanng berlawanan
dengan kutub magnet penginduksi.
3. Mengalirkan arus listrik (elektromagnetik)
Cara membuat magnet dengan elektromagnetik yaitu dengan
melilitkan kawat pada besi atau baja yang dihubungkan dengan baterai. Hal ini
membuat magnet elementer pada besi atau baja akan terpengaruh oleh aliran arus
searah yang dihasilkan oleh baterai, sehingga menjadi teratur dan mengarah ke
satu arah.
Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk
besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik
disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Pengertian Medan Magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di
muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah
yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah
medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam
ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah
seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Apa Maksud dari
manusia sebagai “bahan konduktor”?
Maksudnya Konduktor adalah zat atau bahan yang mempunyai kemampuan untuk
menghantarkan panas atau arus listrik.Konduktor mampu menghantarkan listrik
dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil.Besar tahanan ini
dipengaruhi oleh jenis material atau bahan penyusunnya, hambatan, ukuran
panjang serta luas penampang bahan .jadi disini manusia perperan untuk memanfaatkan bahan konduktor dalam
kebutuhan sehari-hari manusia.
A. Konsep Hukum Columb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
{\displaystyle
F=k{\frac {q_{1}q_{2}}{r^{2}}}}Hukum ini menyatakan “apabila terdapat dua buah
titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding
dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya” . Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik
muatan) terjadi melalui gaya
tak-kontak yang bekerja
melampaui jarak separasi . Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah
bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang
menghubungkan kedua muatan tersebut .
Gaya yang timbul
dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling
tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Jadi konsepnya: “Muatan
sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda
jenis akan saling tarik-menarik.
B.Konsep
Medan Listrik
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik,
seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada
di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya
dipelajari dalam bidang fisika dan bidang-bidang
terkait, dan secara tak langsung juga di bidang elektronika yang
telah memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel).
Jadi dapat dikatakan "
jika ada benda bermuatan lain ditempatkan diwilayah tersebut maka akan mengalami gaya elektrostatis."